Madiun, 28 Juli 2025 – Dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, Kelurahan Pangongangan kembali melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Lokal (PMT-BL) yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Kesehatan RI yang menyasar kelompok rentan, yaitu ibu hamil, balita dengan berat badan kurang, dan balita gizi kurang. Pada pelaksanaan kali ini, sebanyak 5 ibu hamil mendapat asupan tambahan selama 120 hari, 5 balita BB kurang selama 28 hari, dan 9 balita gizi kurang selama 56 hari.
Setiap harinya, peserta menerima makanan tambahan tinggi protein hewani seperti telur, ikan, dan olahan ayam. Tidak hanya itu, setiap hari Senin, kegiatan dilengkapi dengan acara makan bersama yang bertujuan membangun kedekatan sosial sekaligus memberikan edukasi gizi kepada para orang tua. “Seluruh menu yang disajikan telah diuji nilai gizinya oleh ahli gizi dari Puskesmas Ngegong. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa asupan yang diberikan sesuai kebutuhan harian anak dan ibu hamil,” ujar Asita, Bidan Puskesmas Ngegong.
Kegiatan ini juga menjadi sarana penerapan prinsip “Isi Piringku” sesuai anjuran Kementerian Kesehatan, guna memastikan kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral anak terpenuhi secara seimbang. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan tenaga kesehatan, program ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mencegah stunting sejak dini dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul, khususnya di wilayah Kota Madiun.


